Inventarisasi Tanaman Pangan pada Pekarangan Masyarakat Lokal Papua di Distrik Heram, Kota Jayapura

Authors

  • Nelly Lunga Department of Biologi, Cenderawasih University
  • Maria L. Simonapendi Department of Biologi, Cenderawasih University

DOI:

https://doi.org/10.31957/jbp.111

Abstract

The aim of this study was to understand the plant species grown in house yard of local people in Heram District which had been used as food by local people and the potential of those plant to be and income sources for local people. This research was conducted from August 2016–April 2017 using survey and laboratory analysis. Purposive sampling was used to determine the sample, and from 5 villages 5 house yard will be selected to be the sample (total 25 house yard). From this study we found that there were 45 species from 33 family of plants which used as vegetables, ingridients, fruits, and mainly foods.

Key words: tanaman pangan, masyarakat lokal, Papua

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nelly Lunga, Department of Biologi, Cenderawasih University

Plant Taxonomy

Maria L. Simonapendi, Department of Biologi, Cenderawasih University

Plant Taxonomy

References

Andriansyah, S.N., I. Lovadi, dan R. Linda. 2015. Keanekaragaman jenis tanaman pekarangan di Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Jurnal Protobiont. 4(1): 226-235.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Jayapura. 2007. Pangan lokal Papua sebagai kearifan. http://kisipapua.blogspot.co.id/2007/10/pangan-lokal-papua-sebagai-kearifan.html. Diakses pada 20 April 2016

Pendong, D.F. dan Arrijani. 2004. Keanekaragaman tanaman pekarangan di Kota Tomohon Sulawesi Utara. Jurnal Biosmart. 6(1): 44-50.

Rauf, A. 2009. Pemanfaatan komoditas pangan lokal sebagai sumber pangan alternatif di Papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua. Diakses pada 20 April 2016.

Rumbrawer, F., 2003. Pokem terigu unggul masa depan. Jurnal Antropologi Papua. 2(5):18–41.

Suharno, R.H.R. Tanjung, S. Sufaati, V. Agustini. 2016. Wati (Piper methysticum) medicinal plant: The ethnobiological and ethnomedicinal values of the Marind tribe in Merauke, Papua, Indonesia. Biodiversitas. 17(2): 814-822.

Suharno, S. Sufaati, V. Agustini, dan R.H.R. Tanjung. 2015. Usaha domestifikasi tumbuhan Pokem {Setaria italica (L.) Beauv.) masyarakat lokal Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor sebagai upaya menunjang ketahanan pangan nasional. J. Manusia dan Lingkungan. 22(1): 73-83.

Segenil, K., L.Y. Chrystomo, dan M. Warpur. 2017. Pengetahuan tradisional masyarakat Suku Nyalik tentang ubiJalar [Ipomoea batatas (L.) Lam.] di Distrik Silimo, Kabupaten Yahukimo Papua. Jurnal Biologi Papua. 9(1): 8-13.

Sembori, F. dan R.H.R. Tanjung. 2009. Inventarisasi jenis tumbuhan pangan lokal pada masyarakat Ambairidu Distrik Kosiwo Kabupaten Yapen Waropen. Jurnal Biologi Papua. 1(1): 36-41.

Uji, T. 2007. Keanekaragaman jenis buah-buahan asli Indonesia dan potensinya. Biodiversitas. 8(2): 157-167.

Wejasu, Y.W. 2015. Diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Papua. http://cuitnews.com/2015/diversifikasi-pangan-berbasis-kearifan-lokal-sebagai-upaya-mewujudkan-ketahanan-pangan-di-provinsi-papua/. Diakses pada 20 April 2016.

Yadi, A. 2011. Prosedur Penelitian Kualitatif (On-line). http://ariexdelpotro.blogspot.com/2011/05/contoh-prosedur-dalam-penelitian.html. Diakses pada 15 Maret 2016.

Zebua, L.I., dan E.B. Walujo. 2016. Pengetahuan tradisional masyarakat Papua dalam mengenali, mengklasifikasi dan memanfaatkan pandan buah merah (Pandanus conoideus Lam.). Jurnal Biologi Papua. 8(1): 23-37.

Downloads

Published

2018-05-14

Issue

Section

Research Articles