Karakterisasi Obat Nyamuk Bakar Herbal Dengan Bahan Baku Limbah Gagang Cengkeh dan Tempurung Biji Pala
DOI:
https://doi.org/10.31957/jbp.1324Abstract
The increase of of cloves and sed nutmeg productions effects in its waste into the environment. However, the cloves and nutmeg shell could be use as mosquito repellent. The combination of essential oil extracted from cloves and nutmeg shell functions well as repellent for mosquitos. This research aims to identified the characteristics of essential oil extracted from these two spices by analysing its water, carbon aand ash concentrate. Therefore, we found that water level in U1 was 1.4573, and U2 was 1.6070, hence ash rate for U1 was  7,8674, U2 was 7,49224 and for carbon it was U1 24,4496 U2 23,5778. At the end we could say that for and ash it has already meet the SNI standard, while carbon hasn’t meet SNI standard yet. Â
Key words: Herbal mosquito repellent; waste; nutmeg shell waste.
Downloads
References
Rijali, A., U. Malik, dan Zulkarnain. 2015. Pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari bambu betung dengan aktivasi menggunakan activating agent H2O. JOM FMIPA. 2(1): 102–107.
Rahadian, D.D. 2009. Pengaruh ekstrak biji pala (Myristica Fragrans Houtt) dosis 7,5 mg/25grbb terhadap waktu induksi tidur dan lama waktu tidur mencit balb/c yang diinduksi thiopental. KTI. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Susanti, D., dan A.N. Sari. 2019. Inventarisasi ragam tumbuhan obat berpotensi sebagai anti nyamuk. Jurnal Vektor Penyakit. 13(1): 7–20.
Manialup, E., F. Pangkerego, D.L.H.F. Pinatik. 2015. Kajian pembuatan briket Arang dari limbah tempurung pala (Myristica fragrans Haitt). E-JOURNAL UNSRAT. 6(14): 1–10.
Boesri, H., B. Heriyanto, L. Susanti, S.W. Handayani. 2015. Uji replan (daya tolak) beberapa ekstrak tumbuhan terhadap gigitan nyamuk aedes aegypti vektor demam berdarah dengu. Balai Besar Penelitian dan pengembangan. Vektora. 7(2): 79–84.
Smith, H., dan S. Idrus. 2019. Karakterisasi obat nyamuk bakar berbahan baku insektisida alami dari limbah penyulingan minyak kayu putih. Balai Riset dan Standarisasi Industri, Ambon.
Purwanti, I., I. Yulianti, N. Saraswati, L. Hidayat, dan W. Cishe F.S. 2015. “ Si onyil†(obat nyamuk herbal ramah lingkungan) sebagai alternatif pembasmi nyamuk di lingkungan padat penduduk sekitar Kampus UNS. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kaharuddin. 2017. Optimasi produksi minyak cengkeh berdasarkan kerapatan bahan dan lama penyulingan. Tesis. Universitas Hasanudin. Makasar.
Nurdjannah, N. 2004. Diversifikasi penggunaan cengkeh. Perspektif, Review Penelitian Tanaman Indonesia. 3(2): 61–70.
Widian, N.P.P., dan Kartini. 2012. Formulasi dan uji aktivitas minyak legundi (Vitex trifolia L.) sebagai sediaan anti nyamuk. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Feringo, T. 2019. Analisis kadar air,kadar abu, kadar abu tak larut asam dan kadar lemak pada makanan ringan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Universitas Sumatra Utara.
Liunokas, B., dan F.F. Karwur. 2020. Pala (Myristica fragrans Houtt) sebagai bioreaktor hayati senyawa fenilpropanoid: suatu kajian pustaka. Jurnal Biologi Udayana. 24(2): 96-106.
Alegantina, S., dan D. Mutiatikum. 2009. Pengembangan dan potensi pala (Myristica fragrans). Jurnal Kefarmasian Indonesia. 1(2): 64-70.