Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Batak Toba di Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasudutan, Sumatera Utara

Authors

  • Jamilah Nasution Universitas Medan Area
  • Riyanto Riyanto Universitas Medan Area
  • Maisarah L. Gaol Universitas Medan Area

DOI:

https://doi.org/10.31957/jbp.1646

Abstract

The high potential of medicinal plants in Sipituhuta Village can make it easier for people to use these plants for daily needs especially for traditional medicine. This study aims to determine the type of plants that have medicinal properties according to the Toba Batak ethnic in Sipituhuta Village. Methodology used for this study was observation and sample collectioned. Sample was collected based on the interview to local community. The data collected were analyzed descriptively. The results revealed that 40 species from 21 families of plants that contain medicinal properties. The most widely use parts were leaves (20 species or 49%), rhizomes (5 species or 12%); tubers, fruits, stems (3 species or 7% respectively); sap and seeds (1 species or 2%).  

Key words: medicinal plants; traditional medicine; Toba Batak. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Jamilah Nasution, Universitas Medan Area

Prodi Biologi

Riyanto Riyanto, Universitas Medan Area

Prodi Biologi

Maisarah L. Gaol, Universitas Medan Area

Prodi Biologi

References

Agustina, S., R. Ruslan, dan A. Wiraningtyas. 2016. Skrining fitokimia tanaman obat di Kabupaten Bima. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry). 4(1): 71–76.

Anggraeni, R. 2016. Studi etnobotani masyarakat subetnis Batak Toba di Desa Peadungdung, Sumatera Utara, Indonesia. Pro-Life. 3(2): 129–142.

Aryanto, H. 2014. Pemanfaatan Pengetahuan Tradisional Indonesia berdasarkan potensi daerah sebagai modal pembangunan. Jurnal Hukum & Pembangunan. 44 (2): 292-313.

Aziz, I.R., A.R.P. Raharjeng, and J. Nasution. 2019. Ethnobotany of traditional wedding: a comparison of plants used by Bugis, Palembang, Sundanese and Karo ethnic in Indonesia. IOP Journal of Physics: Conference Series 1175(1): 012005).

Ariandi, A., dan K. Khaerati. 2016. Identifikasi indeks keanekaragaman tanaman obat-obatan di kawasan hutan Kelurahan Battang dan Battang Barat. Prosiding Seminar Nasional. 2(1): 729–737.

Evizal, R. 2013. Keragaman Tumbuhan dan Ramuan Etnomedisin Lampung Timur. ProsidingSEMIRATA 1(1): 279–286.

Fauzi, A.R.R., S.U. Hasanah, dan S.I. Sari. 2021. Famili Zingiberaceae di kota Tarakan dan kajian etnobotaninya bagi masyarakat. Borneo Journal of Biology Education. 3(1): 48-53.

Haryono, D., E. Wardenaar, dan F. Yusro. 2014. Kajian etnobotani tumbuhan obat di Desa Mengkiang Kecamatan Sanggau Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari. 2(3): 427–434.

Ibo, L.K., and S.D. Arimukti. 2019. Ethnobotanical study of Batak Toba sub-ethnic community in Martoba Village, Samosir District, North Sumatra. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 5(2): 234-241.

Kuntorini, E.M. 2018. Botani ekonomi suku Zingiberaceae sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Kotamadya Banjarbaru. Bioscientiae. 2(1): 25–36.

Mais, M., H.E. Simbala, dan R. Koneri. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Etnis Sahu dan Loloda di Halmahera Barat, Maluku Utara. Jurnal MIPA. 7(1): 8-11.

Mulyani, Y., P. Hasimun, dan R. Sumarna. 2020. Kajian etnofarmakologi pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Jurnal Farmasi Galenika. 6(1): 37-54.

Nasution, J., R. Riyanto, dan R.H. Chandra. 2020. Kajian etnobotani Zingiberaceae sebagai bahan pengobatan tradisional Etnis Batak Toba di Sumatera Utara. Media Konservasi. 25(1): 98-102.

Parwata, I.M.O.A. 2016. Obat tradisional. Diktat. Denpasar.

Puspitasari, D., dan M.L.L. Yulianty. 2016. Potensi tumbuhan herba yang berkhasiat obat di area Kampus Universitas Lampung. Prosiding SN-SMIAP. p: 51.

Sada, J.T., dan R.H.R. Tanjung. 2010. Keragaman tumbuhan obat tradisional di kampung Nansfori distrik Supiori Utara, kabupaten Supiori–Papua. Jurnal Biologi Papua. 2(2): 39-46.

Safitri, S., R. Yolanda, dan E.M. Brahmana. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu [Doctoral dissertation]. Universitas Pasir Pengaraian.

Sangi, M., M.R. Runtuwene, H.E. Simbala, dan V.M. Makang. 2019. Analisis fitokimia tumbuhan obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress. 1(1): 47–53.

Sari, I.D., Y. Yuniar, S. Siahaan, R. Riswati dan M. Syaripuddin. 2015. Tradisi masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tumbuhan obat lekat di pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5(2): 123-132.

Tambaru, E. 2017. Keragaman jenis tumbuhan obat indigenous di Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 8(1): 7–13.

Widaryanto, E., dan N. Azizah. 2018. Perspektif tanaman obat berkhasiat: Peluang, budidaya, pengolahan hasil, dan pemanfaatan. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Research Articles