Pengaruh Konsentrasi Asam Cuka terhadap Sporulasi Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Strain-Wamena pada Medium Beras Pera Sebagai Agen Hayati
DOI:
https://doi.org/10.31957/jbp.576Abstract
This study carried out at Laboratory of Biology, Division of Food and Cultivated Plants Protection, Jayapura from January-June 2008. The objective of this study was to examine the effect of citric acid (CH3COOH) concentration on rate of growth and spore production of Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. strain Wamena which grow in short grain rice (beras pera) media. Six different concentration of citric acid (CH3COOH)  were 0; 0,025%; 0, 05%; 0,075%; 0,1% and 0,125% with 5 replicates for each concentration, complete random design were used. Result of this study showed that 0.05% of citric acid significantly affected spore production which mean potential  for biological  control  agent.Â
Key words: Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Strain Wamena, rice medium, biological control agent.Â
Downloads
References
Arifin, M. 1999. Teknik Produksi dan Pemanfaatan Musuh Alami dalam Pengendalian Hama Tanaman Perkebunan. Makalah disampaikan pada Pertemuan Pembahasan Teknis Perlindungan Tanaman. Direktorat Proteksi Tanaman, Direktorat Jenderal Perkebunan di Bogor, 26-29 Juli 1999.
Gomez, K.A dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Universitas Indonesia (UI-Press) Jakarta.
Junianto, Y.D., S. Haryono., H. Ambarwati., dan S.R. Endang. 2000. Viabilitas dan Virulensi Blastospora Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Kering-Beku pada Beberapa Suhu Simpan. Pusat Penelitian Kopo dan Kakao. Jember-Indonesia.
Kamarea, M. 2009. Komunikasi Pribadi.
Sudarmadji, D. 1996. Pengendalian Mutu dan Metode Evaluasi Penggunaan Entomopatogen dalam Pengendalian Hama Tanaman Perkebunan. Makalah disampaikan dalam Pertemuan Uji Lapang Pengendalian OPT dan Metode Evaluasi Efektivitas Agensia Hayati di Cipayung, 4-7 November 1996.
Suntoro. 1992. Beauveria bassiana (Bals) Vuill. Sebagai Sarana Pengendalian Hama Perkebunan. Jurnal Penelitian Kopi dan Kakao.4;8-9.
Supandi., Q. Aziz, dan S. Sukamto. 2006. Perbanyakan dan Teknik Aplikasi Beauveria bassiana (Bals) Vuill dan P. fumosoroseus (Wize) Brown Sebagai Agens Pengendali Hayati. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember-Indonesia.
Suradji, M. dan Sinaga. 1996. Mutu dan Metode Evaluasi Penggunaan Cendawan Antagonis dalam Pengendalian Penyakit Tanaman Perkebunan. Makalah disampaikan pada Pertemuan Uji Lapang Pengendalian OPT dan Metode Evaluasi Efektivitas Agens Hayati, Bina Perlindungan,Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Cipayung 4-5 November 1996.
Tarigan, S dan Jenneg. 1988. Pengantar Mikrobiologi. DPQK Dirjendikti. PPLPT. Jakarta.