KONTRIBUSI KEARIFAN LOKAL TERHADAP NELAYAN PERIKANAN TANGKAP DI KAMPUNG TABLANUSU DISTRIK DEPAPRE KABUPATEN JAYAPURA
Abstrak
Tema tulisan adalah Kontribusi Kearifan Lokal Terhadap Kehidupan Nelayan lokal Perikanan Tangkap di Kampung Tablanusu Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. Adapun tujuan dari tema adalah ingin memberikan gambaran yang jelas dan tuntas tentang peran dari suatu tradisi yang memberikan kontribusi bagi kehidupan komunitas tersebut yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal yang masih dipertahankan sampai sekarang. Gambaran yang dimaksud adalah menggambarkan peran kearifan lokal yang disebut Tiaitiki dapat mengatur sistem pengaturan dan membatasi wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu dibiarkan untuk tidak dieksploitasi dan eksplorasi oleh semua anggota komunitas tersebut dalam kurun waktu tertentu. Larangan itu sangat dihormati dan dihargai oleh setiap anggota komunitas sebagai suatu komitmen kolektif dan kepatuhan kolektif yang dierah sekarang ini, semakin hari semakin langka ditemukan di nusantara ini.
     Adapun tujuan dan target tersebut dapat diungkapkan melalui metode penelitian deskriptif studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informasi diperoleh dan direkam melaui observasi, wawancara mendalam, dokumen yang terkait. Sesuai tradisi penelitian kualitatif, alat yang paling ampuh adalah peneliti itu sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, untuk menjelaskan bagian dari keseluruhan melalui klarifikasi, katagorisasi sehingga dapat tersusun suatu rangkaian deskripsi yang lebih sistematis dan utuh. Fokus penelitian berupa informasi terkait dengan tahapan kegiatan penelitian akan berkembang ketika para peneliti berada di lapangan penelitian.
Â
Kata Kunci : Kontribusi, Kearifan Lokal, Nelayan Perikanan Tangkap
Unduhan
Referensi
Adhuri, Dedi S. 2003. Menyoal Masalah Identitas pada Konflik Kenelayanan, Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Indonesia , Jakarta : LIPI
Creswell. W. John. 1996. Research Design Qualitative &Quantitave Approaches, London New Delhi: Sage Publication
Garna, K. Judistira. 1999. Metode Penelitian : Pendekatan Kualitatif, Bandung : Akademika
Herman Hairuman, 2005. Konflik dan Perundang-undang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Otonomi Khusus Papua, Jakarta: Yayasan Mitra Pembangunan Desa Kota
Indrawasih Ranta, 2002. Manajemen Sumber Daya Laut di Namosain NTT: Jurnal Masyarakat dan Budaya, Jakarta PMB-LIPI
Isbandi Rukmanto Adi, 2088. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat, sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: PT. Raja Grafika.
Korwa Apner. 1997. Teluk Yotefa, Sumber Kehidupan Kampung Enggros dan Tobati di Kota Jayapura : Jurnal Yayasan Ppembangunan Masyarakat Desa Irja.
Kusnadi, 2000, Nelayan Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial, Bandung: Humaniora Utama Press
-----------, 2007. Konflik sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perubahan Sumber Perikanan, Jogyakarta : LKI
Mils B. Mathew, 1995. Analisi Data Kualitatif, Jakarta: UI Press.
----------, 2000. Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial, Bandung: Humaniora Utama Press
Nikijuluw, Victor.P.H. 2003. Peluang Investasi di Sektor Perikanan dan Kelautan di Indonesia, Jurnal Dinamika Kemasyarakatan Vol II. No 2 Jakarta: Ristek
Perhatian pada Isu-isu Lokal : Membentuk Daerah Baru, Menampung Berbagai kepentingan (Posisi tawar menawar Kepentingan Lokal) Jurnal The Asia Foundation.
Sabian Utsman, 2007, Konflik Solidaritas Masyarakat Nelayan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wiklif Yarisetou, 2009. Tiatiatiki Konsep dan Praktek, Jayapura, Arika Publisher
Veplun Dirk, 2006 Dinamika Interaksi Penduduk Lokal dan Migran di Kota Jayapura, Jurnal ISI Jayapura.