ANALISIS MALPRAKTIK PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN INTAN JAYA DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.31957/jkp.v6i2.3139Kata Kunci:
Election Malpractice, Determination of Seat Acquisition and Determination of Elected CandidatesAbstrak
The General Election Commission, hereinafter abbreviated as KPU, is a national, permanent, and independent election management body whose task is to carry out elections. Election violations are actions that conflict, violate, or are not by the laws and regulations governing elections. The purpose of this study is to analyze and describe the implementation of the KPU Regulation No. 5 of 2019 in the 2019 legislative elections in the Intan Jaya Regency. This study used qualitative research methods. The focus of this research is electoral malpractice and what factors lead to electoral malpractice in the implementation of determining the acquisition of seats for political parties and elected candidates for DPRD members of Intan Jaya Regency in the 2019 legislative elections. The types and sources of data used in this study are data primary and secondary data. Informants in this study are election organizers, election supervisors, and election participants. Data collection techniques in this study are through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The results of this study indicate that there was election malpractice committed by the Intan Jaya district KPU commissioner regarding the process of determining the acquisition of political party seats and the determination of elected candidates for the Intan Jaya district DPRD members in the 2019 legislative elections, in the form of vote manipulation. Factors that cause election malpractice are negligence, deliberate, and intimidation of election organizers.Unduhan
Referensi
BAWASLU RI Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum
Birch, S. (2011). Electoral Malpractise. Oxford: Oxpford University Press.
Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Sosial : format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Creswell, J. W. (2016). Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar.
Dinati, F. H. (2018). Malpraktik Pemilu Pada Pileg 2014 Di Kabupaten Badung Studi Kasus Tentang Mobilisasi Pemilih Pengguna KTP (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Huntington, S. P. (1995). Gelombang Demokratisasi Ketiga. Jakarta: Graffiti.
KPU RI 2019 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 83
KPU RI 2019 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi dan Penetpan calon Terpilih dalam Pemilu.
KPU Kabupaten Intan Jaya, 2019 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor 002/Kpt/9127/SET-KPU/KAB /IV /2019 Tentang Pengangkatan Koodinator, Verifikator dan Operator Pengelolaan Sistim Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pada Pemilihan Umum tahun 2019
Miles, M. B. &Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta; Penerbit Universitas Indonesia Press.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kulaitatif. Cetakan ketiga Puluh Enam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Solihah, R., & Witianti, S. (2017). Permasalahan dan Upaya Mewujudkan Pemilu Demokratis di Indonesia Pasca Reformasi. Jurnal Bawaslu, 3(1), 13-33.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Cetakan ke 23 Bandung; Penerbit Alfa Beta.
Surbakti, R., Karim, A. G., Nugroho, K., Sujito, A., & Fitrianto, H. (2014). Intregritas Pemilu 2014: Kajian Pelanggaran, Kekerasan, dan Penyalahgunaan Uang pada Pemilu 2014. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Surbakti, R., & Nugroho, K. (2015). Studi Tentang Desain Kelembagaan Pemilu yang Efektif. Jakarta: Kemitraan Partnership.
Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109).
Vickery, C. & Shein E (2012). Assessing electoral froud In New Demokracies; Refining The Vocabulary. Wahsington : Ifes
Winarno, B. (2014). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Presindo.
Yasmin, B. K. Y. (2021). Keuangan, Umum Dan Logistik Pemilu 2021 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang. PGRI Dewantara Jombang