PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL DI PAPUA BARAT TAHUN 2014-2018
DOI:
https://doi.org/10.52062/keuda.v5i3.1536Abstract
The purpose of this study was to examine and analyze the influence of PAD, DAU, DAK and DOK on Capital Expenditures in West Papua Province in 2014-2018. This study uses secondary data, namely the budget originating from PAD, DAU, DAK and DOK which are allocated for Capital Expenditures in 12 Regencies and 1 City in West Papua Province. The analytical tool used is Multiple Linear Regression with IBM SPSS 21 application.
The results of the study show that local revenue, general allocation funds and special allocation funds have no effect on capital expenditure, while the special autonomy fund has a positive and significant effect on capital expenditure. Furthermore, simultaneously PAD, DAU, DAK and DOK have no significant effect on Capital ExpendituresDownloads
References
Arbie, W. (2013). Pengaruh PAD, DAU, DAK dan DBH Terhadap Belanja Modal. Jurnal Akuntansi.
Askam, T. (2008). Pengaruh DAU, DAK, PAD Dan PDRB Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 1(2), 142–155.
Ayinde, K., Kuranga, J., & Rukman, A. F. (2015). Modelling Nigerian Government Expenditure, Revenue and Economic Growth: Co-integration, Error Connection Merchanism and Combined Estimators Analysis Approach. Asian Economic and FInancial Review, 5(6), 858–867.
Barro, R. (1991). Government Spending in a Simple Model of Endogenous Growth. Journal of Political Economy.
Barro, R. J. (1998). Human Capital and Growth in Cross Country Regressions. Journal of Economics, (214).
Barro, R. S., & Martin, S. I. (1995). Economic Growth. New York: McGraw Hill.
Buletin Teknis Sistem Akuntansi Pemerintah Nomor 4. Tentang Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah.
Darise, N. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta:Indeks.
Easterly, W., & Rebelo, S. (1993). Fiscal Policy and Economic Growth: An Empirical Investigation. Journal of Monitery Economics, 32(3), 417–458.
Halim, A. (2008). Akuntasi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2014). Manajemen Keuangan Sektor Publik: Problematika Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah. Jakarta: Salemba Empat.
Harianto, D., & Adi, P. H. (2007). Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah Dan Pendapatan Per Kapita. Simposium Nasional Akuntansi X, 26–28.
Kuncoro, S. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran, dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur 2009-2011. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Martini, N. L. D. S., Cipta, W., & Suwendra, I. W. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Buleleng Tahun 2006-2012. Jurnal Jurusan Manajemen, 2(1).
Mawarni, D., & Abdullah, S. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi Pada Kabupaten/Kota di Aceh). Jurnal Akuntansi.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK. 07/2013. Tentang Pengalokasian Anggaran Transfer Ke Daerah.
Verawaty, C. I. M., & Mela, S. (2015). Determinan Pengalokasian Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Provinsi Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XVIII.
Yovita, F. M. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia Periode 2008-2010). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Journal Keuda work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.