Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (<i>Daucus carota</i> L.) dengan Konsentrasi yang Berbeda dalam Pakan Komersial terhadap Intensitas Warna Ikan Cupang Halfmoon (<i>Betta splendens</i>)

Penulis

  • Al Arif Sofriyadi Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Sarmin Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Denny Indra Yudistira Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Aryanti Indah Setyastuti Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • RR. Nurina Ayu Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto
  • Any Kurniawati Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Mardiyana Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Politeknik Negeri Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v6i2.3493

Kata Kunci:

Betta fish , Commercial feed , Carrot meal , Color intensity

Abstrak

Ornamental fish is a type of fish that lives in fresh water or in the sea that has a beautiful and attractive body shape or color. One type of freshwater ornamental fish that has a unique difference from the others is Betta ornamental fish. Betta fish is one type of ornamental fish that is in demand by the public, but the breeders of this betta fish are mostly confused about how to increase the brightness of the color of betta fish. Based on this background, this study aims to determine the effect of adding carrot flour with different concentrations in commercial feed on the color intensity of halfmoon betta fish (Betta splendens).This study used an experimental method with a Complete Randomized Design (RAL) of 4 treatments and 3 repeats. Then the variables observed include, fish brightness, fish weight, fish length, fish daily length, fish survival, and water quality. Furthermore, the observed data and data processing is carried out with SPSS statistical software 25.The addition of carrot flour in commercial feed can affect markedly (P>0.05). The addition of P4 treatment carrot flour at a dose of 95% pellets and 15% carrot flour in commercial feed, gave good results on the brightness of the color of Betta fish with an average value of 5.0 compared to other treatments that were given the addition of less carrot flour.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agus, M. Y. Yusuf dan B. Nafi. 2017. Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan Alami Daphnia, Jentik Nyamuk dan Cacing Sutera Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang Hias (Betta Splendens). PENA Akuatika.

Anto, M. 2014. Kandungan Gizi Pakan Ikan Cupang, Produksi Para Kelompok-kelompok Petani Perikanan yang Terdaftar di Dinas Perikanan Prof. DI. Yogyakarta maupun Dinas Perikanan se-Kab. Di DI. Yogyakarta. Di akses 28 Februari 2023.

Badare, A. I. 2001. Pengaruh Pemberian Beberapa Makroalga Terhadap Pertumbuhan dan Kelulus hidupan Juvenil Abalone (Holiotis spp) Yang Dipelihara dalam Kurungan Terapung. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Pertanian Universitas cendana Kupang.

Destrana, R.,dan Rafiudin, M. D. (2019). Analisis dan perancangan e-bisnis dalam budidaya dan perancangan ikan cupang menggunakan metodologi overview. (Jurnal Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah tanggerang) 51-58

Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 hlm.

Hanafiah. 2012. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers. Jakarta. 260.hlm.

Indarti, Septa, Muhaemin, Moh. Dan Hudaidah, Siti. 2018. Modified Toca Colour Finder (M-TCF) dan Kromatofor sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Komet (Carasius auratus auratus) yang diberi Pakan dengan Proporsi Tepung Kepala Udang yang Berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, Vol. 1. No. 1.

Jangkaru. 2007. Pembesaran Ikan Hias Air Tawar di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Jaya, Berian, et al. 2018. Laju Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) dengan Pemberian Pakan Yang Berbeda. (Jurnal Ilmu Perikanan).

Karo-karo, Riki M S. Usman, Syammaun dan Irawanmay. 2018. Pengaruh Konsentrasi Tepung Wortel pada pakan Buatan terhadap Peningkatan Warna Ikan Maskoki (Carasius auratus). Jurnal Aquacostmarine, Vol. 10, No. 5.

Lesmana, Darti Satyani, Daelami, deden. 2017. Panduan Lengkap Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Linayati, et al. Pelatihan Peningkatan Kecerahan Ikan Cupang Kelurahan Setono Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan. (Jurnal pengabdian Masyarakat is licensed under CC- BY – SA 4.0, Vol. 3 No. 2. 2022).

Mulyani, Y. S., Yulisman dan M. Fitrani. 2014. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dipuasakan Secara Periodik. Universitas Sriwijaya, Palembang.

Riki Fernando, 2019. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel (Daucus Carota) Pada Pakan Buatan Terhadap Peningkatan Kecerahan Warna Ikan koki. (Skripsi: Fakultas Perairan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muhammadiyah Pontianak. 2019).

Sholichin, I. K. Haetami dan H. Suherman. Pengaruh Penambahan Tepung Rebon pada Pakan Buatan Terhadap Nilai Chroma Ikan Mas Koki (Carassius Auratus). (Jurnal Perikanan dan Kelautan Vo. 3, No. 4. 2018).

Yanti, S. A. Priyadi dan H. Mundriyanto. Rasio Energi dan Protein yang Berbeda Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Protein pada Benih Ikan Baung (Mystus Nemurus). (Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vo. 9, No. 1. 2003).

Zooneveld, N. E., A. Huisman., dan J. H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama. 318 hlm.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-22

Terbitan

Vol 6 No 2 (2023): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Volume 6 No. 2 Edisi Desember Tahun 2023

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
    licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 
    that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
    publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
    distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
    or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
    on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
    as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).