Morfometrik Kerang Polymesoda erosa di Perairan Teluk Youtefa Jayapura Papua
DOI:
https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.930Abstrak
Perairan Teluk Youtefa berada di Kota Jayapura dan memiliki potensi sumberdaya alam yang menjanjikan. Salah satu sumber daya alam adalah kerang Polymesoda erosa. Habitat hidup kerang ini di sela-sela akar mangrove pada substrat lumpur, lumpur berpasir dan serasah mangrove. Akibat pengumpulan kerang yang tidak terkontrol oleh nelayan, menyebabkan jumlah kerang P. erosa di perairan Teluk Youtefa semakin menurun atau habis dari habitat hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara panjang cangkang, lebar cangkang dan faktor kondisi. Sampel kerang dikumpulkan dari tiga stasiun penelitian dengan jumlah sampel 113 individu. Hubungan morfometrik dianalisis menggunakan regresi linear dengan parameter frekuensi panjang kelas, dimensi cangkang dan faktor kondisi kerang. Hasil penelitian menunjukan frekuensi panjang kelas tertinggi berada pada ukuran 50,56 mm – 56,56 mm. Hubungan morfometrik panjang berat cangkang berkorelasi kuat positif dengan pola pertumbuhan alometrik negatif, isometrik dan alometrik positif untuk tiap stasiun. Faktor kondisi di stasiun satu adalah hubungan kuat atau besar dengan ukuran kerang P. erosa pipih, sementara stasiun dua dan tiga berukuran kecil atau kerang kurang pipih.
Kata Kunci:Â Morfometrik; Faktor kondisi;Â Polymesoda erosa;Â Teluk Youtefa.
Unduhan
Referensi
Amin, R., Bambang, N.A., dan Suprijanto, J. 2009. Sebaran densitas dan karakteristik pertumbuhan kerang kepah (Polymesoda erosa) di perairan Pemangkat Kabupaten Sanbas Kalimantan Barat. Seminar Nasional Moluska 2†Moluska: Peluang Bisnis dan Konservasi. Bogor.
Arbanto, B., dan Widowati, I. 2011. Aspek biologi reproduksi kerang totok (Polymesoda erosa) dari Pulau Gombol Segara Anakan: Perbandingan hasil penelitian tahun 2003 dan 2010. Semnas. UGM/Biologi Perikanan. (Bp-01).
Dody, S. 2010. Morfometrik dan pertumbuhan kerang tapes (Tapes literatus) di Pulau Fair, Maluku Tenggara. Prosiding Seminar Riptek Kelautan Nasional. Jakarta.
Dwiono S. A. P. 2003. Pengenalan kerang mangrove Geloina erosa dan Geloina expansa. Oceana, 2, 31-38.
Efendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Bogor: Yayasan Pustaka Nusatama.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Hartati, R., Widowati, I., dan Ristadi, Y. 2005. Histologi gonad kerang totok Polymesoda erosa (Bivalvia: Corbiculidae) dari Laguna Segara Anakan Cilacap. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science, 10(3), 119-125.
Hasan, U., Wahyuningsih, H., dan Jumilawaty, E. 2014. Kepadatan dan pola pertumbuhank lokan (Geloina erosa, Solander 1786) di ekosistem mangrove Belawan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 19(2), 42-49.
Jarisetouw, Y.M.G. 2005. Analisa Degradasi Hutan Mangrove Wisata Teluk Youtefa Kota Jayapura. Skripsi. Universitas Papua, Manokwari.
Komala, R., Yulianda, F., Lumbanbatu, F.T.D., dan Setyobudiandi, I. 2011. Morfometrik kerang Anadara granosa dan Anadara antiquata pada wilayah yang tereksploitasi di Teluk Lada perairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian-UMMI, 1(1), 14-18.
Melinda, M., Sari, S.P., dan Rosalina, D. 2015. Kebiasaan makan kerang kepah (Polymesoda erosa) di kawasan mangrove pantai Pasir Padi. Oseatek, 9(1), 35-44.
Morton, B., Morton, J. 1984. The Sea Shore Ecology of Hongkong. Hongkong: Hongkong University Press. 77-86 pp.
Nasrudin, L., Kailola, T., et al. 2012. Laporan Lingkungan Hidup Daerah Kota Jayapura Tahun 2012. Pemerintah Kota Jayapura. Papua.
Ningsih, A., Tuwo, A., dan Haris, A. 2016. Hubungan panjang bobot kerang totok (Polymesoda erosa) pada ekosistem mangrove di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Balik Diwa, 7(1), 41-46.
Niswari, A.P. 2003. Studi Morfometrik Kerang Hijau (Perna viridis, L.) di Perairan Cilincing, Jakarta Utara. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nurdin, J., Marusin, N., Izmiarti, Asmara, A., Deswandi, R., Marzuki, J. 2006. Kepadatan populasi dan pertumbuhan kerang darah Anadara antiquate Arcidae L. (Bivalvia: Arcidae) di Teluk Sungai Pisang, Kota Padang, Sumatra Barat. Jurnal Makara Sains, 10(2), 96-101.
Nursalim, H.R., Suprijanto, J., dan Widowati, I. 2012. Studi bioekologi kerang simping (Amusium pleuronectes) di Perairan Semarang dan Kendal. Journal of Marine Research, 1(1), 110-117.
Suryanti, A., Widowati, I., dan Suriharyono. 2010. Tingkat kematangan gonad betina kerang totok (Polymesesoda erosa) dari Segara Anakan Cilacap. Prosiding Seminar Nasional Universitas Jenderal Soedirman, Hal: 119-125.
Taufani, T.W., Anggoro, S., dan Widowati, I. 2014. Beberapa aspek biologi sumber daya kerang simping (Amusium pleuronectes) di perairan Kendal Kabupaten Brebes. Prosiding, Universitas Hang Tuah. Surabaya, April 2014.
Tuwo, A., Mandala, O. 2014. Analisis Kondisi Terumbu Karang Perairan Pantai Hamadi Jayapura. Program Studi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Wanimbo, E. 2016. Pola pertumbuhan respon osmotik dan tingkat kematangan gonad kerang Polymesoda erosa di perairan Teluk Youtefa Jayapura Papua. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Perikanan dan Kelautan ke VI. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-Pusat Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Pesisir. Universitas Diponegoro, Semarang.
Widowati, I., Hartati, R., dan Arbanto, B. 2003. Aspek biologi reproduksi kerang totok (Polymesoda erosa) di Pulau Gambol Segara Anakan Cilacap.
Widowati, I., Suprijanto, J., Hartati, R., dan Dwiono S.A.P. 2004. Kajian Biologi Reproduksi dan Biogenik Kerang Totok (Polymesoda erosa) Akan Aplikasinya Dalam Budidaya Sebagai Upaya Restoking Akan Pelestariannya di Kawasan Konservasi Segara Anakan Cilacap. Laporan Riset Unggulan Terpadu IX. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Yenusi, N., Sabdono, A., dan Widowati, I. 2014. Studi komposisi antioksidan dari pigmen rumput laut turbinaria conaides yang berasal dari perairan pantai Hamadi Jayapura Papua. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).