Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi Kabupaten Jayawijaya
DOI:
https://doi.org/10.56076/jkesp.v2i1.2058Abstrak
SKPG merupakan sistem yang tepat digunakan oleh pemerintah daerah karena SKPG merupakan sistem pengelolaan informasi pangan dan gizi dalam rangka menetapkan kebijakan program pangan dan gizi. Selain itu, informasi pangan dan gizi dapat dipakai untuk menetapkan kebijakan dan tindakan segeraterutama dalam keadaan krisis pangan dan gizi. Berdasarkan kenyataan ini analisis kerawanan pangan melalui kajian SKPG sangat penting artinya bagi upaya pencegahan terjadinya beberapa dampak negatif dari kerawanan pangan, terutama agar berbagai program dengan sumberdaya terbatas dapat betul-betul efektif, efisien dan tepat sasaran dalam menanggulangi masalah kerawanan pangan. Metode Analisa yang diterapkan dalam Kajian SKPG ini, terdiri atas (1) Analisis SKPG, dengan menggunakan analisa rasio dan indeks komposit; (2) Analisis Deskriptif. Hasil analisis yang diperoleh pada umumnya data-data terkait dengan ketersediaan pangan I cukup lengkap, dimana teridentifikasi hanya terdapat 12 distrik yang memiliki data dasar dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya. Selain itu di distrik pemekaran data dasar masih banyak yang belum tersedia. Terkait dengan analisa data, ada sebagian komoditi yang tidak dapat diukur tingkat produktifitasnya, misalkan komoditi ubi jalar (hipere). Hal ini dikarenakan sesuai dengan budaya mereka, panen dilakukan dengan cara mengambil sebagian tanaman untuk konsumsi hari itu, sisanya masih disimpan didalam tanah (lumbung hidup). Kekurangan data pada lokasi penelitian di Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan Daerah, maupun BPS di Kabupaten Jayawijaya disebabkan kurang koordinasinya antara Tenaga Penyuluh Lapangan dengan Badan Ketahanan Pangan Daerah dan Dinas Pertanian. Selain itu kurangnya hubungan yang harmonis antara BKP Daerah dengan tenaga penyuluh lapangan di masing-masing di distrik.
Kata Kunci: Ketahanan Pangan, SKPG, Komoditi
Unduhan
Referensi
Baliwati, Yayuk Farida, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Badan Bimas Ketahanan Pangan (BBKP). 2001. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. Departemen Pertanian. Jakarta.
BPS Kabupaten Jayawijaya, BAPPEDA Kabupaten Jayawijaya, (2015), Jayawijaya Dalam Angka, BPS Kabupaten Jayawijaya.
Dewan Ketahanan Pangan dan World Food Programme. 2005. Peta Ketahanan Pangan Indonesia (A Food Insecurity of Indonesia). Jakarta
Hardinsyah, D Briawan. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Hardinsyah dkk. 2002. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan, Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) Isntitut Pertanian Bogor.
Husodo, Siswono Yudo dan Tien R. M. 2004. Alternatif Solusi Permasalahan Dalam Ketahanan Pangan dalam Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Junaidi. 1997. Pendapatan rumahtangga nelayan pada musim yang berbeda kaitannya dengan pola konsumsi pangan dan status gizi. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Khomsan A. 1997. Kerangka Pikir Ketahanan Pangan. Pangan dan gizi dalam Dimensi Kesejahteraan. Bogor. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Rumah Tangga. Insnstitut Pertanian Bogor.
Nainggolan, Kaman. 2007. Membangun Kemandirian Pangan Berbasis Pedesaan. http://www.sinarharapan.co.id. Diakses tanggal 5 Maret 2008.
Nuhfil H. 2007. Monitoring dan Evaluasi Ketahanan Pangan. Lecture. Brawijaya.ac.id
Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Dalam Rangka Otonomi Menuju Desa Mandiri Tahun 2013.
Saliem, M Ariani, Y Malisa dan TB Purwanti, 2002 Analisis Kerawanan Pangan Wilayah dalam Perspektif Pembangunan, Laporan Hasil Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Sanjur, D. 1982. Social and Cultural Perspectives in Nutrition. Prentice. New York.
Sukandar D. 2007. Studi Sosial Ekonomi, Aspek Pangan, Gizi dan Sanitasi : Petani Daerah Pasang Surut di Barito Kuala Kalimantan Selatan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sitorus, M. T. Felix. 1998. Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Bogor: Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian IPB.
Suryana, Achmad. 2004. Ketahanan Pangan di Indonesia dalam Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Usman, Sunyoto. 2010. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soekirman. 1994. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
[WKNPG] Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi Di Era Otonomi Daereh dan Globalisasi. Jakarta: LIPI.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996. tentang Pangan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).