Vol. 6 No. 1 (2023): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Program Studi Permesinan Kapal, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai; Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Musamus; Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo; Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Gorontalo; Program Studi Managemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, FPIK Universitas Papua; Pusat Penelitian Sumberdaya Perairan Pasifik, Universitas Papua, Manokwari, Papua Barat; Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido–Biak; Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Universitas Ottow Geissler Jayapura; Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih; Program Studi Ilmu Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIP Universitas Cenderawasih; Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Universitas Sembilanbelas November Kolaka; Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang; Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, FP, Universitas Bengkulu; CV Hidroseano Indonesia Instrumentama, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; LPSPL Serang Kabupaten Pandeglang, Banten; PT PHE OSES; Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual;Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Universitas Teknologi Sumbawa; Program Studi Budidaya Perairan, Program Vokasi PSDKU Kabupaten Bima, Universitas Mataram; Program Studi Akuakultur, Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli, Sumatera Utara; Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang ; Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Semarang; Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang
